Rabu, 29 Oktober 2025

Musim Hujan Datang, Waspada Influenza A dan Cara Menghindari Penyakit Berisiko Tinggi

Musim Hujan Datang, Waspada Influenza A dan Cara Menghindari Penyakit Berisiko Tinggi
Musim Hujan Datang, Waspada Influenza A dan Cara Menghindari Penyakit Berisiko Tinggi

JAKARTA - Musim hujan sudah tiba di berbagai daerah Indonesia, menggantikan beberapa hari panas sebelumnya. Hujan yang turun terus-menerus bukan hanya membuat tubuh terasa dingin, tapi juga meningkatkan risiko penyakit musiman.

Salah satu penyakit yang sering muncul saat hujan adalah influenza A. Meski sekilas mirip flu biasa, penyakit ini bisa menimbulkan gejala parah dan menyebar dengan cepat.

Banyak orang meremehkan influenza A karena gejalanya terlihat ringan. Padahal, penyakit ini dapat berkembang menjadi komplikasi serius bagi kelompok rentan.

Baca Juga

7 Buah Alami yang Bisa Membantu Tidur Nyenyak dan Bangun Lebih Segar

Influenza A Menular dengan Cepat

Influenza A termasuk penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza A H1N1. Virus ini sangat menular dan bisa menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin di dekat orang sehat.

Selain melalui udara, virus juga menempel pada permukaan benda. Orang yang menyentuh permukaan terkontaminasi kemudian menyentuh hidung atau mulutnya berisiko tertular.

Pergerakan virus di saluran pernapasan memicu munculnya gejala. Kontak dekat dengan penderita membuat penyebaran terjadi lebih cepat dan luas.

Gejala Influenza A Muncul dalam Waktu Cepat

Virus influenza A berkembang lebih cepat dibanding influenza B. Setelah masuk ke tubuh, virus melewati dua fase: masa inkubasi 1-3 hari dan fase aktif 1-7 hari.

Pada fase inkubasi, gejala belum muncul tapi virus sudah bisa menular ke orang lain. Selama fase aktif, penderita mulai merasakan kelelahan, batuk, sakit tenggorokan, demam, hingga nyeri tubuh.

Beberapa orang bahkan mengalami muntah dan diare, sedangkan mereka yang memiliki kondisi kesehatan lemah bisa mengalami gejala lebih parah. Kondisi ini termasuk sesak napas, demam tinggi, kejang, hingga kehilangan kesadaran.

Kelompok yang Paling Rentan Terinfeksi

Meskipun influenza A dapat menyerang siapa saja, beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi. Bayi di bawah usia dua tahun dan lansia di atas 65 tahun termasuk yang paling rentan.

Selain itu, ibu hamil terutama trimester dua dan tiga, ibu yang baru melahirkan, serta orang dengan penyakit kronis atau sistem kekebalan lemah juga berisiko tinggi. Orang yang tinggal di fasilitas bersama seperti panti jompo dan individu dengan obesitas ekstrem juga masuk kelompok rentan.

Kelompok rentan cenderung mengalami gejala lebih parah. Oleh karena itu, mereka sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis jika terinfeksi.

Apakah Influenza A Bisa Mematikan?

Influenza A biasanya akan membaik dalam 7-10 hari pada orang sehat. Perawatan sederhana seperti istirahat cukup, menjaga tubuh tetap hangat, minum banyak cairan, dan obat pereda gejala seringkali cukup untuk pemulihan.

Namun, influenza A bisa memicu komplikasi serius yang mengancam nyawa. Pneumonia, gagal jantung, dan PPOK bisa muncul, terutama pada kelompok berisiko.

Kondisi darurat akibat influenza A meliputi peradangan paru-paru berat yang menyebabkan gagal napas. Pada anak-anak, gejala berbahaya bisa berupa bernapas cepat, leher kaku, warna kulit kebiruan, atau kejang.

Pada bayi, gejala kritis termasuk demam tinggi, penurunan jumlah urine, dan ketidakmampuan makan. Orang dewasa bisa mengalami sesak napas, pusing mendadak, nyeri dada, muntah berkepanjangan, atau disorientasi.

Pencegahan dan Perawatan Influenza A

Menjaga kebersihan tangan dan lingkungan menjadi langkah utama mencegah penularan. Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala batuk atau pilek.

Vaksinasi influenza juga dianjurkan bagi kelompok rentan. Pola hidup sehat seperti tidur cukup, konsumsi gizi seimbang, dan olahraga ringan dapat memperkuat sistem imun tubuh.

Jika terinfeksi, jangan menunda perawatan medis. Penanganan dini dapat mencegah perkembangan penyakit menjadi komplikasi yang berbahaya.

Kesadaran adalah Kunci Menghadapi Influenza A

Banyak orang menganggap influenza A ringan dan bisa sembuh sendiri. Namun, bagi kelompok berisiko tinggi, penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi darurat.

Kesadaran terhadap gejala dan risiko komplikasi menjadi langkah awal untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar. Dengan pencegahan tepat, penyebaran virus dapat diminimalkan dan kesehatan tetap terjaga.

Menyikapi musim hujan dengan waspada bukan berarti panik. Ini adalah upaya bijak agar tubuh tetap fit dan siap menghadapi risiko penyakit musiman.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Makanan Alami yang Efektif Menghilangkan Kantuk Tanpa Harus Minum Kopi

5 Makanan Alami yang Efektif Menghilangkan Kantuk Tanpa Harus Minum Kopi

Jenis Karbohidrat Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Rasa Bersalah

Jenis Karbohidrat Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Rasa Bersalah

Uban Ternyata Bisa Jadi Indikator Tubuh Melawan Risiko Kanker Kulit

Uban Ternyata Bisa Jadi Indikator Tubuh Melawan Risiko Kanker Kulit

5 Vitamin dan Mineral Paling Efektif Mempercepat Pembentukan Otot dan Energi Tubuh

5 Vitamin dan Mineral Paling Efektif Mempercepat Pembentukan Otot dan Energi Tubuh

7 Jenis Olahraga Paling Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

7 Jenis Olahraga Paling Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Meningkatkan Kesehatan Jantung